Wisata Sejarah Benteng Vredeburg Yogyakarta

wisata sejarah benteng vredeburg yogyakarta
Wisata Sejarah Benteng Vredeburg Yogyakarta
Bangunan sejarah yang terletak di tengah kota Jogja memberikan kesan wisata budaya tersendiri. Benteng Vredeburg menjadi saksi sejarah perjuangan Yogyakarta menentang kolonialisme Belanda. Bangunan ini dibangun oleh pemerintahan Belanda untuk melindungi rumah presiden Belanda. Museum Benteng Vredeburg terletak di Jalan Ahmad Yani No.6, Yogyakarta atau di seberang Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Pada tahun 1760 bangunan ini didirikan atas permintaan pemerintahan Belanda. Museum Benteng Vredeburg dulunya dikenal dengan nama Rusternburg (peristirahatan). Bentuk awal dari Museum Benteng Vredeburg sangat sederhana hanya berbentuk bujur sangkar. Namun pada tahun 1765 arsitektur Frans Haak mengubah bangunan museum menjadi benteng bergaya Eropa (Yunani-Romawi). Hal ini ditandai dengan adanya parit yang mengelilingi benteng dan menara pengawas di setiap sudutnya. Sejarahnya, Benteng Vredeburg menjadi bangunan yang dijadikan tempat penahanan pemimpin-pemimpin Yogyakarta yang tidak patuh dengan pemerintahan Belanda.

wisata budaya benteng vredeburg yogyakarta
Wisata Budaya Benteng Vredeburg Yogyakarta

Tidak perlu panjang lebar lagi, segera kunjungi wisata sejarah Benteng Vredeburg Yogyakarta. Anda pasti akan terkesan dengan keindahan yang ada di dalam setiap bangunan yang ada. Jika bingung atau butuh bantuan untuk wisata di Jogja, silahkan langsung hubungi kami disini. Call center 082138373973 atau 085643493191. Follow juga twitter kami di @carentaljogja (Mobil Wisata Jogja) atau @JogjaMotorent (Sewa Motor Jogja). Semoga postingan wisata sejarah Benteng Vredeburg Yogyakarta ini bermanfaat.

museum benteng vredeburg yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Related Posts:

Keseruan Menikmati "Bakpia Pathuk" Yogyakarta

oleh-oleh khas bakpia pathuk yogyakarta
Oleh-Oleh Khas Bakpia Pathok Yogyakarta

Saat berkunjung ke kota Yogyakarta belum lengkap rasanya bila tidak mencicipi bakpia. Bakpia merupakan oleh-oleh khas Yogyakarta berupa kue berisi kacang ijo. Daerah pusat jajanan pusat oleh-oleh khas Yogyakarta akan menyediakan banyak jenis pilihan bakpia. Masyarakat sering menyebutnya "Bakpia Pathuk" karena Pathuk berasal dari nama daerah sebagai sentra bakpia Yogyakarta.

Waktu musim liburan biasanya para wisatawan langsung menuju pusat pembuatan bakpia. Ini yang menjadi daya tarik para wisatawan karena produksinya berbasis rumah tangga. Kawasan sentra Bakpia Pathuk Yogyakarta ada di Jalan KS. Tubun Pathuk atau 300 meter barat Jalan Malioboro. Tempat ini membebaskan para wisatawan untuk melihat pembuatan dan membelinya secara langsung.
Bakpia Pathuk Kacang Ijo Oleh-Oleh Khas Jogja

Sentra Bakpia Jogja juga terdapat di Jalan Bhayangkara, Jalan Adi Sutjipto, Jalan Mataram, Kranggan, Minomartani, dan tempat lainnya. Cara asyik berburu oleh-oleh khas Yogyakarta karena Anda tau cara membuatnya. Jangan pernah melewatkan keseruan mengunjungi sentra oleh-oleh khas Yogyakarta jika berkunjung ke kota ini.

Untuk informasi mengenai paket wisata belanja Jogja, silahkan hubungi kami disini :
Telp. : 082138373973 / 085643493191 (WA/SMS) | Pin : 31752374
Twitter : @carentaljogja ( Mobil Wisata Jogja ) & @jogjamotorent ( Sewa Motor Jogja )

Related Posts:

Jalan Malioboro, Surga Wisata Belanja Yogyakarta

jalan malioboro wisata belanja yogyakarta
Jalan Malioboro Wisata Belanja Yogyakarta
Siapa yang tidak kenal dengan Wisata Malioboro Yogyakarta. Surga belanja cinderamata yang berada di jantung kota Jogja. Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi dan Jalan Jend. Ahmad Yani. Tetapi, pada tanggal 20 Desember 2013 pukul 10.30 Sri Sultan Hamengkubuwono X menggembalikan ke nama aslinya, yaitu Jalan Pangeran Mangkubumi menjadi Jalan Margoutama dan Jalan Jend. Ahmad Yani menjadi Jalan Margomulyo.

Malioboro? Ya, surga belanja cinderamata bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Aneka cinderamata buatan lokal seperti batik, blangkon, hiasan rotan, kerajinan bamboo, wayang kulit, miniatur kendaraan tradisional, sampai asesoris yang antik. Berjalan disepanjang Jalan Malioboro Jogja menjadi suatu hal yang tidak membosankan karena di tempat ini banyak menampilkan pertunjukan seni. Selain itu di Jalan Malioboro terdapat Pasar Beringharjo, Gedung Agung, Museum Serangan Umum 1 Maret dan Benteng Vredeburg. Jalan Malioboro tidak jauh dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja. Tetapi, bila Anda dari Bandara Adi Sutjipto atau Stasiun Lempuyangan dapat menggunakan Bus Trans Jogja atau menyewa motor untuk mencapai tempat ini.

Malioboro seakan tidak pernah tidur, cerita dan kisah para wisatawan yang tak pernah berhenti. Berkumpul bersama teman hingga larut malam takkan menjadi masalah karena tempat ini begitu nyaman. Memanjakan para wisatawan dari fajar menyingsing hingga malam yang begitu hangat di Malioboro. Wisatawan takkan pernah melupakan tempat ini dan akan kembali ke Jalan Malioboro Yogyakarta.

Untuk informasi mengenai paket wisata belanja Jogja, silahkan hubungi kami disini :
Telp. : 082138373973 / 085643493191 (WA/SMS) | Pin : 31752374
Twitter : @carentaljogja ( Mobil Wisata Jogja ) & @jogjamotorent ( Sewa Motor Jogja )

Related Posts: